Minggu, 29 Maret 2015

ancaman dan solusi TIK terhadap pendidikan anak



Assalamualaikum Wr.Wb.
Topik : pendidikan anak kita diera TIK
"ancaman nyata dari TIK bagi pendidikan dan masa depan anak"
selain membawa manfaat yang besar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga mempunyai pengaruh buruk yang besar pula pada perkembangan generasi anak bangsa.Saat ini perangkat yang paling mempengaruhi anak pelajar Indonesia saat ini antara lain :komputer, handphone, I-Pad, MP4 Player, Game, dan Media tontonan seperti Televisi. berikut ini beberapa ancaman dari TIK bagi pendidikan anak-anak kita:
1.       pengaruh buruk dari Games Komputer.
Salah satu contoh pengaruh buruknya adalah dari kemungkinan anak, kemungkinan besar tanpa sepengetahuan orangtua, anak ‘mengkonsumsi’ games yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak.
2.        Pengaruh buruk  lewat internet.
Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet, seperti materi bermuatan seks.
3.        Pengaruh Buruk Terlalu Sering Bermain Komputer.
Kecanduan bermain komputer dapat memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial. contoh konkrit dalam kehidupan sehari hari adalah, seringnya kita bertemu dengan banyak orang yang sibuk dengan layar masing-masing, tanpa saling menyapa.

"Solusi dari ancaman TIK bagi pendidikan anak"
1.       Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika dalam ber-teknologi informasi agar teknologi informasi dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika.
2.        Mempertimbangkan pemakaian teknologi informasi dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan teknologi informasi. Analisis untung ruginya pemakaian.
3.       Letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak.
4.       Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia di dunia maya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar