Terimakasih pada Guruku yang telah mengajarkan hikmah hikmah kebenaran. Tulisan ini adalah hasil dari kajian bersama para Cahaya peradaban beberapa Tahun yg lalu.
Berbicara tentang hakekat penciptaan perempuan dan tanggung jawabnya sebenarnya adalah Sebuah kajian ideology
Begini, Tanggung Jawab perempuan adalah berbicara tentang apa yang mesti dilakukan dan apa yang tidak mesti dilakukan oleh perempuan dalam kehidupan Individual dan kehidupan Masyarakatnya. hal ini tentu saja berdasarkan pandangan dunianya.
Analoginya begini...Misalnya ketika kita memiliki pandangan dunia bahwa tinja/tahi adalah sesuatu yang nista/kotor maka tentu kita akan membuang/ menguburnya. namun ketika pandangan dunia kita bahwa tinja itu seperi cokelat maka akan ditaruh dipinggir hidung. Ketika konsepsi pandangan dunia seperti demikian.. tentu akan berpengaruh ke ranah praktis. Naahh kaya gitu. hehe, iya kaan?
Analoginya begini...Misalnya ketika kita memiliki pandangan dunia bahwa tinja/tahi adalah sesuatu yang nista/kotor maka tentu kita akan membuang/ menguburnya. namun ketika pandangan dunia kita bahwa tinja itu seperi cokelat maka akan ditaruh dipinggir hidung. Ketika konsepsi pandangan dunia seperti demikian.. tentu akan berpengaruh ke ranah praktis. Naahh kaya gitu. hehe, iya kaan?
Jadi
apa yg kita lakukan sangat tergantung pada konsespsi pandangan dunia kita
Berbicara
tentang tanggung jawab perempuan.. banyak ideology yg berbicara tentang itu.
Misalnya
apa yg mesti dilakukan perempuan… wahh mestinya pakai jilbab.. tapi dalam
kajian feminisme radikal itu tdk mesti demikian. Begitu.
Ahh
mesti dan tdk mesti ini tentu saja punya alasan masing2. Makanya kita tdk bisa berbicara
tugas dan tanggung jawab perempuan jika kita tdk memiliki konsepsi pandangan
dunia tentang perempuan yang tepat dan benar.
Kemudian
kita juga tdk bisa berbicara pandangan dunia yang tepat dan benar ketika kita
tdk punya epistemology. Jadi perbedaan pada tataran pandangan dunia itu
disebabkan oleh perbedaan epistemologinya.
Misalnya
jika epistemologinya adalah empiris maka ia akan melihat alam dan manusia
sebagaimana adanya itu hanyalah seonggiok materi doank. Tapi jika dia epistemologinya
akl.. maka dia akan menerima keberadaan Tuhan bahwa, diatas alam materi ini ada
hakikat yg lebih tinggi yaitu Tuhan.
Ketika
mereka memiliki espitemologi akel,, maka ia akan melihat alam dan manusia lain.
Konsepsi2
tentang alam dan manusia sangat dipengaruhi oleh epistemology kita yg
mempengaruhi ideology kita.
Berbicara
apa hakekat penciptaan perempuan.. ada beberapa pandangan tentang hal ini:
*Pandangan kaum rasionalisme:
ada perbedaan mendasar antara manusia dan binatang. Yaitu bhw manusia memiliki jiwa sementara binatang tdk memiliki jiwa. Mereka memiliki kesamaan yaitu memiliki jazad. Ukuran jasad adalah dimensi, sementara tolok ukur adanya jiwa adalah rasio. Nah apabila dak ada rasio pada sesuatu maka sesuatu dikatakan tdk memiliki jiwa.
Jadi membedakan manusia dgs elain manusia adalah jiwa atau rasio. Itulah makanya kemudian karena pada kenyataannya perempuan bukanlah mahkluk rasional (cenderung berperasaan), karena dikatakan manusia adalah akalnya maka itu menurut kaum rasionalisme maka perempuan adalah mahkluk yg tidak ada bedanya dg binatang. Dia belum manusia.
*Pandangan kaum rasionalisme:
ada perbedaan mendasar antara manusia dan binatang. Yaitu bhw manusia memiliki jiwa sementara binatang tdk memiliki jiwa. Mereka memiliki kesamaan yaitu memiliki jazad. Ukuran jasad adalah dimensi, sementara tolok ukur adanya jiwa adalah rasio. Nah apabila dak ada rasio pada sesuatu maka sesuatu dikatakan tdk memiliki jiwa.
Jadi membedakan manusia dgs elain manusia adalah jiwa atau rasio. Itulah makanya kemudian karena pada kenyataannya perempuan bukanlah mahkluk rasional (cenderung berperasaan), karena dikatakan manusia adalah akalnya maka itu menurut kaum rasionalisme maka perempuan adalah mahkluk yg tidak ada bedanya dg binatang. Dia belum manusia.
Krn
pandangan dunia mereka seperti ini.. maka bicara soal tugas dan tanggung jawab, maka perempuan tdk punya peranan /tidak bisa jadi pemimpin. Perempuan tdk
ada bedanya dg mesin. mmm mesin cuci piring misalnya. Seperti itu hehehe
Pandangan
kaum rasionalisme ini diuntungkan oleh cara berpikir saat ini yg menjadikan
rasional sebagai ukuran kesempurnaan. Ini tanda kita masih dikuasai
rasionalisme barat.
Jadi bicara tugas dan tanggung jawab itu hubungannya dg pandangan dunia. Gitu hehe.
Kalau
kita punya cara pandang tentang perempuan salah, maka bias merusak peradaban.
Bukankah perempuan adalah tiang Negara. Makanya kosepsi tentang perempuan ini
harus benar.
Jika
perempuan sudah salah memandang dirinya dan laki2 juga salah memandang peprempuan .. wah bisa kacau balau dooong.
*Ada juga pandangan kaum agamawan:
Misalnya
agama nasrani: perempuan adalah mahkluk berbahaya yg dekat dengan syeitan.
Sehingga memang dia harus dijauhi. Ini dikarenakan kisah yg dikutip dlm injil2
tentang kasus adam makan buah khuldi. Jadi syetan menggoda adam, yg pertama
digoda adalah hawa, setelah itu hawa yg menggoda adam. Jadi gara2 makan buah
khuldi jatuhlah adam ari syurga dari tempat yg mulia ke tempat yg nista gara2
hawa.
Makanya untuk melakukan perjalanan kesempurnaan maka seorang romo/ bapa tdk boleh punya istri. Dalam pandangan nasrani tentang asal kejadian perempuan adalah perempuan diciptakan dari tulang rusuk kiri nabi adam, kayak gitu. Makanya berdasarkan ini.. cerita ini diambil dri kitab barnabas. Krn perempuan dicipta dri tulang rusuk laki2 maka permpuan itu hanya sebagai pelengkap hanya bagian dari laki2. Bukanlah sesuatu yg mandiri.
Makanya untuk melakukan perjalanan kesempurnaan maka seorang romo/ bapa tdk boleh punya istri. Dalam pandangan nasrani tentang asal kejadian perempuan adalah perempuan diciptakan dari tulang rusuk kiri nabi adam, kayak gitu. Makanya berdasarkan ini.. cerita ini diambil dri kitab barnabas. Krn perempuan dicipta dri tulang rusuk laki2 maka permpuan itu hanya sebagai pelengkap hanya bagian dari laki2. Bukanlah sesuatu yg mandiri.
Perempuan
mulia dalam pandangan nasrani itu adalah berkutu dan berbau, yahudi juga
memandang begitu. Jadi kutu2 itu bagaikan pernak pernik. Hehehhe waduuh. Nah perempuan
begitu adalah perempuan yg suci dan mulia. Prempuan yg buruk adalah perempuan
yg berhias yg berharum2an.
Gerakan
veminisme mncul di zaman revolusi industry. Pemberontakan terhadap agama.
Kapitalisme.
Abu
huraira, tentang kejadian perempuan. Katanya peremuan diciptakan dari tulang
rusuk laki2 (sama persis dalam kitab barnabas) ini sebenarnya diadopsi dari
nasrani
Itulah
pandangan2 agama terhadap perempuan.
Ada
juga pandangan kaum Arab jahiliya. Mungkin krn kondisi arab itu tandus
sedemikian rupa sehingga kehidupan org2 Arab itu begitu sulit sehingga banyak
perampokan. Krn kheidupan saling merampok slaing membunuh ini begitu kuat maka
muncul kebutuhan untuk mempertahankan diri. Makanya2 laki2 jawara pedang itu
sangat dihormati krn dia adalah pelindung. Krn itu, kebutuhan untuk mempertahankan
diri begitu tinggi makanya kebutuhan kpd laki2 itu tinggi.
Makanya perempuan itu dikatakan sial, krn tdk jago dan malah menjadi incaran. Makanya memiliki banyak perempuan itu repot. Makanya jangan heran kalau umar mengubur anak perempuan hidup2. Bukan main.
Makanya perempuan itu dikatakan sial, krn tdk jago dan malah menjadi incaran. Makanya memiliki banyak perempuan itu repot. Makanya jangan heran kalau umar mengubur anak perempuan hidup2. Bukan main.
Mari kita Kritik : bahwa pandangan2 ini.. mereka hanya
melihat satu sisi saja daripada kesmepurnaan manusia. Bahwa berbicara manusia: mahkluk hanya dikatakan sempurna ketika ada dua sisi, seprti kuat dan lembut.
Kasar dan halus, rasioal dan berperasaan. Manusia sempurna ketika mampu
mengembangkan potensi2 itu secara harmonis dan mampu menempatkan pd tempatnya.
Nah kalau kita berbicara tentang manusia sempurna maka adalah manusia yg mirip seperti Tuhan dimana Tuhan memiliki wajah jamal dan jalal. Berperasaan dan rasional.
Nah kalau kita berbicara tentang manusia sempurna maka adalah manusia yg mirip seperti Tuhan dimana Tuhan memiliki wajah jamal dan jalal. Berperasaan dan rasional.
Bahkan
apa sih yg dimaksud dg rasionalitas. Kalau rasional adalah kemampuan memecahkan
masalah maka simpanse jg mampu memecahkan masalah. Rasionalitas itu hanya salah
satu dimensi dri jiwa manusia, bukan satu satunya tolok ukur. Maka perempuan mahluk
berpesaan itiu jg adalah mmanusia.
Jadi
mereka merendahkan perempuan krn pandangan yg salah.
Seharusnya
dikatakan begini, Manusia sempurna ketika dia punya rasio dan perasaan. Sehingga
ketika ada laki2 dan perempuan, rasio dan rasa maka baik laki2 maupun prmpuan
masing2 tdk sempurna. Makanya kesempurnaan terjadi ketika mereka
berkeluarga/nikah. Makanya perceraian sangat dibenci Allah.
Akal
perempuan terletak pd keindahan, keindahan laki2 ada pada akalnya.
Perempuan
itu kalau sdh memerintah, dan suaminya mau diperintah. maka suaminya hilang
kemuliaan dan perempuan jg hilang kemuliaan. keduanya hilang kemuliaan
Seharusnya
kita taklik pd yg benar /yang berakal. Missal 1+1= 2.. MAU MENOLAK? KALAU
MENOLAK MEMANG pembangkan. Sikap yg benar adalah taklik pada kebenaran/
menerima kebenaran.
Perempuan
adalah tajalli wajah Aa\llah yg lembut. Hakikat dirinya ya begitu. Hakekat ini
memiliki fungsi masing2.
Ada
tujuan mereka diciptakan. Dalam penciptaan ini bukan tanpa tujuan. Ada tujuan.secara
umum laki2 dan perempuan itu sama, jalal dan jamal itu sama, tapi kalau
berkenaan dg realitas partikulir itu beda.
Maksudnya perbedaan partikulir itu tdk bisa dihilangkan. Contoh. Laki2 dan prempuan disuruh sama2 sholat, memperjuangkan Negara. Tapi caranya yang beda.
Maksudnya perbedaan partikulir itu tdk bisa dihilangkan. Contoh. Laki2 dan prempuan disuruh sama2 sholat, memperjuangkan Negara. Tapi caranya yang beda.
perempuan adalah manifestasi jamaliah Tuhan.
bersambung....
bersambung....

Tidak ada komentar:
Posting Komentar