Sejarah Peradaban Islam

SAINS ISLAM

(catatan Tatkala bercengkrama bersama Cahaya)

Pertama kita kaji sejarah  mengalirnya sains dalam sejarah peradaban manusia. Disini kita akan membjcarakan

Pada awalnya ilmu pengetahuan itu dibawa oleh para nabi, sebelum kejayaan pradaban yunani, yang muncul adalah animisme dalam pradaban suriah. Sebuah peradaban di timur tengah. Disana lahir para nabi yg kemudian mengajarkan hikmah2. Ketika orang-orang cerdas dari yunani datang ke syiriah kemudian belajar, misalnya Empedokler  yg belajar pada lukmanul hakim. pytagoras yg bljr pd sahabatnya nabi sulaiman. 

Ketika meraka pulang ke yunani maka mereka kembangkanlah pengetahuan itu. Bahkan kalau dlm sejarah ada yg kita kenal seseorang yang bernama hermes. Dia jg seorg nabi disana, dia mengajarkan tentang bagaimana berbahasa dengan benar. Itulah makanya diyunani tokoh ini dikenal dg nama hermes yg dikenal ajarannya dg nama hermeneutika.

Begitu juga peradaban di china juga merupakan pengaruh dari timur tengah. Ketika nabi2 dari timur tengah hijrah kesana. Misalnya nabi looth yg pergi ke china, karena diperintahkan Allah untk menigggalkan negrinya bersama 2 anaknya. Di china mereka dikenal dg loutze. Dia mengajarkan yg namanya ajaran tao. Tao ini artinya tauhid(segala sesuatu berasal dri tao dan akan kembali pd tao).

Atau misalnya di india. Ada yg namanya sidharta gourtama, yg mana dia org yg mendapatkan ilham ketika ia bersemedi di bawah pohon. Ketika kita mendegar cerita2 nabi sulkifli, dia juga demikian yaitu mendapatkan wahyu ketika bertapa dibawah pohon. Bahkan hindu sebenarnya juga dibawah oleh para nabi. Minimal ia di bawah oleh org arif, karena hindu dlm kitabnya juga dijelaskan bahwa akan datangnya nabi kalkhi autar. 

Ada suatu kisah itu, ketika Ada seorang profesor  bahasa dari university alahabat di india, dalam salah satu buku terakhirnya berjudul kalkhi autar (petunjuk yg maha agung) yg memuat suatu pernyataan yg mengagetkan pemeluk hindu yaitu, mengajak para penganut hindu untuk segera memeluk agama islam dan mengamini risalah yg dibawah Muhammad. 

Karena menurutnya Muhammad adalah seorang yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual, professor itu bernama wahite barkas. Prof ini yg mati berstatus pendeta besar kaum brahmana ini mengatakan bahwa ia telah menyerahkan hasil kajiannya kpd 8 pendeta kaum hindu dan mereka telah menyetujuai ajakan dlm buku tersebut.

Semua ciri2 yg disebutkan dlm buku suci kaum hindu yaitu wedha. Tentang ciri2 kalkhi authar sama persis dg ciri yg dimiliki Nabi Muhammad, diantaranya dia akan dilahirkan di aljasirah. Ayahnya bernana syanu (allah) yihkab(anaklaki)=Abdullah(hamba). Ibunya sumanep(amanah)=aminah. Disebut pula tuhan akan mengirim uutsannya kedalam goa untuk mengajarkan kitab tuhan yg merupakan petunjuk yg maha  agung. 

Ada juga agama majusi agamanya nabi nuh yg masih bertahan sampai skrg. Jd qt tdk bisa mengatakan bahwa agama samawi tuh hanya islam, Nasrani, dan yahudi. Hanya saja ahli kitab hanya 3. Karna memang pd agama ini ada kitabnya. Agama lain tdk punya kitab semacam majusi. Tdk punya kitab seperti alquran.

Nah ketika ilmu pengetahuan ini dibawa oleh para nabi maka aristoteles merupakan nabi. Jadi ketika ajaran nabi2 tiba kembali keyunani mereka mengembangkan ajarannya disana hanya saja karakter masyarakat yunani mereka hanya mengembangkan aspek intelektuanya saja, aspek syariatnya tidk dikembangkan. Spiritualnya tdk dikembangkan. 

Ketika rasulullah datang dan kemudian muncullah sarjana 2 muslim seperti al kindi. Dan mereka mengakses ilmu dari yunani dan kemudian dikembangkan. Nabi pernah mengatakan bahwa ambillah hikmah itu dimana saja kamu temukan karena itu merupakan milik umat islam yg hilang atau juga tercecer.

Ketika sarjana muslim mempelajari ilmu logika atau filsafat dari yunani kemudian mereka menyesuaikan dg ajaran tauhid. Ajaran logika yg ada di yunani yg dibawah aristoteles kemudian disinkronkan dg ajaran tauhid. Nah, maka muncullah filsafat dlm dunia islam. Kemudian berkembanglah ilmu pengetahuan yaitu ketika filsafat teoritis terbagi menjadi matematika metafisika dan fisika. Kemudian berkembanglah sains disini. Jadi dulu itu filsafat terbagi dua, ada teoritis (metafisika, matematika, fisika) dan praktis(ekonomi, polotik/sosial, etika).

Sebenarnya teori yg mengatakan bahwa peradaban barat itu maju tidak benar. Sebenarnya peradaban timur itu lebih dulu maju misalnya peradaban mesir, hanya telah terjadi perpindahan, kamajuan peradaban timur ke barat. Bukan berarti kita ikut menggemborkan bahwa yg membuat peradaban pertama itu barat, wah timur lebih dulu. 

Maksudnya kita ini Jangan terlalu mengkiblat ke barat. Ada kecenderungan seperti itu, lihat org2 liberalisme mereka menggali moncong barat di Indonesia itu karena melihat barat seperti tadi mereka terpukau dg barat mereka ini org2 materialistik, mareka ini bias melakukan aktifitas ini itu karena ada dana dari inggris misalnya, memang paradigma matre ini dari barat.

Yunani bisa maju karena belajar di syiriah timur tengah. Setelah peradaban ditimur tengah maju, sajana2 eropa prancis belajar lagi ke negeri islam, kemuadian mengembangkannya lagi dibarat. Sementara disisi lain peradaban islam waktu itu turun gara2 ulahnya algazali. Karena merakalah yg kemudian yg melakukan propaganda u menjauhi filsafat. Sehingga mislim pada abad 11 tdk mau lagi belajar filsafat. Puncak jatuhnya pd abad 16, dimana abad 16 itu puncakya peradaban barat. Kemampuan mengembangkan ilmu dan iman ini yg menjadi tonggak peradaban.

Peradaban adalah akumulasi kemajuan ilmu dan iman dari sebuah masyarakat. Peradaban ditandai dua hal yaitu ilmu dan iman. Ilmu merupakan syarat kemajuan sebuah peradaban sedangkan iman merupakan syarat kemuliaan sebuah peradaban, makanya ali Khomeini selalu bilang ada yg qt miliki yg barat tdk miliki yaitu tauhid. 

Jadi jika tauhid diajarkan dg benar maka ilmu dan iman bukanlah sesuatu yg bertentangan. waktu ilmu pengetahuan ada di syiriah ada peradaban tua namanya synerian karena adanya ilmu dan iman.  Sekarang Iran sedang berusaha kembali untuk mengembalikan ilmu pengetahuan kembali kesitu, kenegara timur tengah. 

Filsuf islam yg dari arab itu hanya 1 yaitu al kindi.  Yg membuat arab maju karena adanya rasul disana. Raja arab saja yg namanya saud itu bukan keturunan arab tapi keturunan yahudi tapi dia mengklaim arab dg nama saud=arabsaudi=arab milik saud.

Arus ilmu pengetahuan itu, dimana dia berada maka akan muncul ilmu pengetahuan disitu. Ketika ilmu pengetahuan ada dieropa yg mana pd zaman itu agama, seperti yg dikatakan oleh agustecomte mereka, semua berdasarkan prasangka, yaitu klaiman2 kebenaran itu tdk bisa diukur. 

Misalnya ; derajat sdt segitiga adalah 180 derajat. Itu bias diukur. Kebenaran diakui ketika bisa diukur. Setelah ilmupengetahuan ada di eropa agama di anggap sebagai prasangka atau klaim-klaiman /tidak jelas /tidak ada ukurannya

Misalnya: derajad sudut segitiga adalah 180®, ini bias diukur. Artinya kebenaran ini merupakan kebenaran matematik yang bisa diukur.

Namun kebenaran pada saman …tidak benar, yang benar adalah siapa yang bicara. Jadi kalau pastur yang bicara itu dibenarkan, namun siapa yang bicara selain pastur yang bertentangan dengan pastur itu salah.

Contohnya: ajaran gereja mengatakan bahwa bumi itu datar, mataharilah yang bergerak mengelilingi bumi. Kebenaran ini tidak didasarkan pada bukti ilmiah, hanya diakui karena gerejalah yang mengatakan, jadi kebenaran itu didasarkan pada gereja.

Waktu itu ketika para ilmuan belajar ilmu pengetahuan dari islam, kemudian mengembangkannya di barat mereka menemukan bahwa : bukan bumi yang merupakan pusat tata surya,melainkan matahari, dan bumilah yag bergerak mengelilingi matahari.

Ini pahaman yang bertentangan denga ajaran gereja, dan masih banyak ajaran yang bertentangan dengan gereja. Karena ajaran ilmu pengetahuan lebih meyakinkan karena didasarkan pada eksperimen, sedangkan agama tidak, maka waktu itu agama mulai tidak diminati, orang mulai pro terhadap ilmu pengetahuan daripada agama/pastur.

Jadi untuk menghindari kehancuran agama pada waktu itu, maka mereka membuat lembaga ntuk mengeksekusi orang2 sesat. Ribuan ilmuwan mati di tiang sesat, dibakar hidup2 disaksikan masyarakat. Bagaimana mereka tidak kapok!

Tapi karena pengaruh ilmu pengetahuan begitu menguat, akhirnya pihak gereja Mulai melakukan menufer/ membenarkan konsep skeularisme.  Artinya bicara agama tidak boleh dikaitkan dengan ilmu pengetahuan, bicara ilmu pengetahuan tidak boleh dikaitkan dengan agama. Inilah strategi kaum agaawan untuk mengamankan agama.

Pada saat itu para ilmuan sudah punya pandangan negative terhadap agama. Misalnya: dalam mitolgi yunani, agama itu mengajarkan bahwa kerajaan langit yang dipimpin oleh para dewa, tidak menginginkan api suci turun pada manusia, api suci dalam hal ini adalah ilmu pengetahuan. Tapi karena para dewa tertidur akhirnya olimpus membawa lari api suci turun pada manusia, akhirnya para dewa sadar dan olimpus dipenjarakan.

Ini sama halnya denga nasrani, cerita tentang buah khuldi, Buah khhuldi dlm pandangan nasrani itu buah pengetahuan..(ini dlm cerita nasrani) sama dg diusirnya olimpuis.

Jadi kalo kita lihat disini agama merupakan sebuah perpanjangan tangan kekuasaan tuhan dimuka bumi. Karena Tuhan tdk mau mc cerdas maka diturunkanlah agama ini, supaya mc tdk cerdas. makanya agama ini selalu hadir u menghambat ilmu pengetahuan makanya lahirlah 2 gerakan yaitu sekularisme dan ateisme. Ada org ilmuan yg masih percaya agama. Dan ada org agama yg masih percaya agama mereka itulah menerima sekularisme. Ada juga org yg betul2 menolak agam itulah kaum ateis. Mereka menolak agama karena mereka melihat agama menghendaki mc cerdas. Mereka beranggapan bhwa agama tdk memanusiakan mc. Justru mendiskriminasikan mc. Ini semakin diperjelas dg agama membuat lembaga yg membunuh ilmuan. Memang agama perpanjangan tuhan. Mengapa agama tidk menhedaki mc cerdas karena tuhan tdk mau ada saingannya. Takut jika mc cerdas nanti dia abadi.

Jadi ada permusuhan terhadap agama karena agama seperti itu, perlu dipahami agama yg mana?

Akibatnya org2 liberalisme ini melihat agama menghambat ilmu pengetahuan juga melihat  bahwa agama islam seperti org nasrani dulu melihat nasrani.

Kalo ateis betul2 jika kita bicara agama itu ketawa..  sekarang banyak org munafik yg banyak muncul di tv mereka bertopeng dan menggunakan media islam untuk menghancurkan islam. Karena mereka hanya dapat mengahncurka islam dari dalam.

Nah.. makanya tugas kita sekarang ini adalah, mengkalrifikasi masalah dan memberikan solusi. Seperti pertentangan agama dan ilmu pengeteahuan.. mesti diluruskan. Jika kita cerdas agama dan ilmu pengetahuan itu tdk bertentangan..

Jadi waktu itu muncullah yg disebut sain modern

Isi utamanya adalah ateisme. Karena apa? Salah satu ajarannya adalah sekularisme.. makanya dlm sains modern, yg berkembang kemudian ilmu pengetahuan waktu masih ada dinegeri islam belum bertentangan dg agama contohnya ibnu sina dia seorang agamawan sekaligus seorang ilmuan. Tapi ketika ilmu pengetahuan  pindah ke eropa dimana di eropa ada agama nasrani, dsitulah terjadi benturan, mereka melihat kebijakan agama berbenturan dg ilmuan maka muncullah gerakan perlawanan itulah yg disebut dg sains modern. Sain modern ini bercorak positifitik, ini empirisme ekstrim. Kalo empirisme itu masih mengakui pengalaman bathin. Kalo positifistik sudah tdk mengakui pengalamn batin. Yg ada hanya pengalaman indrawi.

Dijelaskan dulu yg namanya modernisme, disitulah misi ateisme berada. Misi memerangi agama bersembunyi didalam kata modern. Jangan terkecoh dg saman modern. Perhatikan teori pembangunan nya kapitalisme. Atau teori evolusi aguste comte, menurut aguste masyarakat pd awalnya primitive (berfikir berdasarkan rasangka), karena mereka berpikir primitive kemudian berkembang sampai tahap modern. Jd yg menghambat kemajuan mc yaitu cara berfikirnya kaum agamawan. Dalam perilaku kehidupan mereka sudah meningalkan kehiupan tradisional seprti barasanji, tradisi2, siarah kubur, putar kabbah, puasa tdk ada manfaat ekonomisnya kata mereka. Itu puasa katanya tdk efisien, makanya dibantah oleh mutahari (peperangan badar itu terjadi pd bulan puasa mereka menagnkan peperangan) tdk benar bahwa puasa  membuat org menjadi malas, lambat. Justru puasa membuat org aktif, krna dlm puasa belomba2 beribadah. Karna dlam aturan puasa jika kita melakukan kegiatan antara bulan bukan puasa dg bulan puasa ptu kualitasnya beda. Tinggi nilainya. Lebih dekat dengan allah. Marah harus karena allah semuanya harus karena allah.

·        mereka berangkat dari tiga (3) asumsi yaitu :

1)   Epestomologi panca indra,landasan penilaian Empiris /pengalaman, metode eksperimen ,/kerangka induksi ke deduksi

·     Sesuatu tidak bisa di ketahui kalau tidak di indrai. Indra itu ada lima, indra merupaka satu2nya alat pengetahuan mc. Seuatu dpt dikatakan benar jika empirical.  

·     Induksi adalah kerangka berfikirnya dari vartikulir ke universal, mari kita kritik. ini bukan metode berifkir tpi ini metode u mendapatkan data, karena ketika berfikir itu sudah deduksi

·     Landasan penilaian adalah bersifat objektif/empiris

·     deduksi adalah sebuah metode untuk mengetahui keseluruhan  cukup dengan sebagianya saja, cukup dg mempelajari bagian2nya. Misalnya jika kita ingin memahami air kita cukup memahami hydrogen,oksigennya  seperti apa? Baru kita memahami air seperti apa. Misalnya besi jika dipanaskan dia memuai atau tdk, maka uji dulu. Jika ada besi 5 semua dipanaskan semuanya memuai. Inilah yg dimaksud dg pengetahuan partikulir kemuadian disimpulkanlah semua besi memuai jika dipanaskan itulah universal. Dari partikulir ke universal. Karena landasannya seperti ini, melihat bahwa realitas itu hanyalah materi. Karena itu dl pandangan modern realitas hanya dipndang .

2. Konsep ontologi atau pandangan dunia adalah dia melihat dunia itu                hanyalah materi karena itu realitas itu hanya tiga (3) yaitu

a)   Padat

b)   Cair

c)   Dan gas

3. Secara aksiologi ilmu pengetahuan itu bebas nilai

Bebas nilai itu adalah bahwa ilmu pengetahuan itu bersifat objektip bukan subjektif

Ilmuan pengetahuan itu objektif bukan subjektif makanya bebas nilai

Karena ilmu pengetahuan itu bebas nilai maka nilai tidak di masukan     dalam ilmu pengetahuan. Mengapa ilmu itu objektif karena metode atau epistemologinya dibuat u menghindari peransangka.                         

·     Dalam sains modern ilmu hanya ada dua (2) yaitu :

a)   Ilmu matematika

b)   Dan ilmu fisika

Metafisika tdk dipandang sebagai sains. Jadi pembagian sains di sini kacau balau.

Dalam Sains modern kita memahami realitas luar tanpa ada sangkut paut dengan manusia

·        Nilai tidak boleh masuk dalam ilmu pengetahuan

DALAM SAINS ISLAM.

Juga terdiri pada 3 asumsi

1.asumsi epistemology:alat pengetahuan ada 3

Indra,khayal,akal. landasan penilaiannya itu adalah PNLR. Metodenya adalah deduksi ke induksi, intuisi

·        Induksi adalah hanyalah untuk mendapatkan penggetahuan objektif ,bukan metode berfikir. Sama halnya ketika kita memanaskan lima besi dan kita menyimpulkan bahwa semua logam jika dipanaskan akan memuai. Apa dasarnya? Itu karena ilmuan/mereka menggunakan premix minor. Tapi ada premix mayor yg menyatakan seperti ini dalam himpunan kausalitatif setiap sebab yg sama kan memiliki efek2/akibat yang sama. Ini prinsip mayornya. Karena dianggap besi2 yg sama itu sama sifatnya dg yg lain  makanya digeneralkan. Ini menggunakan kaidah silogisme. Inudksi itu bukan metode u sampai pd sebuah kesimpulan. Adapun kesimpulan dihasilkan oleh metode deduksi.

Intuisi: ada pengetahuan2 yg sifatnya intuisi, misalnya  metode penyucian diri kemudian kita mendapatkan pengetahuan2 mistik.

2.   asumsi Ontologi               karena itu kita mengakui ada tiga (3) realitas

                        Karena makro/karena diri sendiri/Tuhan

R.Akal             makro karena yang lain/malaikat

R.Mitzal          Wujud Mitzal yang berhubungan  dengan Materi a/ energy

                        Wujud Mitzal yang berhubungan dengan Akal a/jin

                           Z , padat

R.materi           Z,  cair

                              Z,  gas

3.   Secara aksiologi sains itu tidak bebas nilai atau tidak objektif murni dan tidak subjektif murni. Misalnya begini, menurut sains modern, kita bias memahami realitas tanpa subjektifitas kita. Menurut mereka sains itu bebas nilai, tdk ada campurtangan mc, dan tdk boleh memang nilai dimasukkan kedalam ilmu pengetahuan. Sebagai contoh: orang itu suhu tubuhnya berapa? Kan kita kasi thermometer, oh suhu tubuhnya 100 drajat celcius misalnya, 100 derajat bukan pengaruh subjek kita. Karena itu juga tidak boleh memasukkan nilai kedalamnya. Misalnya air itu panas karena menurut iislam air itu panas karena.. tidk bisa begitu. Paradigma ini runtuh ketika pakar fisika melakukan penelitian fisika: membantah bahwa ilmupengetahuan  itu objektif dia bantah, katanya ; ketika menempatkan seutau electron dlm ruang hampa, cara untk mempelajari electron dlm ruang itu adalah dg memasukkan cahaya. Dan menurutx pada saat itu tdk bias memahami electron kecuali dg memberikan sinar. Tdk pada saat geleap. Sinar itu sebenarnya adala partikel yg disebut proton, yg menabrak electron. Ketika ia menabrak elektron maka itu bukan murni gerakan electron tapi karena tabrakan proton.

Ketika melakukan eksperimen. Ketika rabun kita tdk bias melihat garis dg baik. Di teknik elektronika ketika mau masuk orang diuji matanya. Kalu di rabun dia tdk bias bekerja dibidangnya, artinya indra sangat menpengaruhi penelitian. 

Misalnya dokter, tdk boleh budge bahaya! Maksudnya penelitian tdk lepas dari indra subjektifitas kita. Misalnya org sabar dg org gegabah, kalo melakukan eksperimen itu beda. Kalo org tdk sabaran dia bias tidur dulu. Dibutuhkan kesabaran. Artinya ilmu itu tdk bebas dipengaruhi oleh subyektifitas kita. Dengan demikian runtuhlah sains modernisme.muncullah posmodernisme. Ini jg menentang agama. ini krena mereka tdk terdidik dengan baik. Aksiologi dalam filsafat islam: ilmu pengetahuan adalah perpaduan subjek dan objek/hasil penafsiran ilmuwan terhadap objek. Subjektifitas mc sebenarnya sobjektif. Objektifitas itu sebenarnya subjektif. Subjektifittas mana yg mw diikuti. Adalah subjektiitas para nabi(subjektifitas objektif) misalnya: akalnya sipintar dg akalnya si bodoh, dlm melkukan penelitian ada 2 kesimpulan yg mana yg mw diikuti, yg pintar.

Berdasarkan ini sains islam (klasik,tradisional) sains yg pernah ada di dunia islam yg  dikembangkan oleh para filsuf muslim, yg selaras dan senafas dg tauhid. 

Kritikan rehadap sains barat: ketika mereka menolak metafisika karena objeknya tdk materil. Karena itu tdk punya objek. Relaitas mereka kan hanya materi. Karena tuhan tdk masuk bidang ini jd metafisika tdk benar. Jika demikian mari kita lihat.

Ilmu matematika, pertanyaannya kemudian mana objeknya. Misalnya objek 1, satu itu hanya kode. 1 itu non materi, tpi tdk murni. Mengapa? Karena 1 bisa dihubungkan pd 1 batu, bias jg dihubungkan pd 1 tuhan. Makanya dia objek ditengah2 dia mitzal. Nah ilmu ukur objeknya tdk materil, mestinya matematika jg bukan sains.  Lebih para lagi ilmu gaya dimasukkan kedalam ilmu fisika. Mana itu gaya? Objeknya tdk materil, dia bersifat abstrak. Mestinya gaya in tdk dimasukkan pada fisika. Tpi dimatematika.

Tujuan sains modern : untuk sains itu sendiri

Dalam sains islam: untuk ma”rifat/mengenalnya, untuk menyembahnya. Kalo kita kaji ini maka kita kana menemukan bahwa ternyata tuhan itu ada. Adapun tekhnologi dlm sains islam unutk mepermudah kita dalam beribadah. 

Dulu kalo mau wudhu timbah, sekarang mudah. 

Buatlah teknologi yg melayani agama. teknologi skarang yg membuatkita menjauh dari agama itu pembuatnya orag2 sains modern.